（1）Kargo paket jumbo bag umumnya dapat dimuat secara horizontal atau vertikal, dan kapasitas kontainer dapat dimanfaatkan sepenuhnya saat ini.
（2）Saat memuat barang kemasan dalam jumlah besar, papan kayu tebal umumnya dapat digunakan sebagai pelapis untuk memastikan stabilitas saat ditumpuk ke atas dan ke bawah.
（3）Paket berton-ton besar yang dikemas dengan kain kasar umumnya relatif stabil dan tidak perlu diperbaiki. Jika kantong ton perlu dimuat berlapis-lapis, umumnya perlu dipastikan bahwa bagian bawah kantong ton relatif rata.
Kargo utama yang diangkut adalah kargo granular: seperti biji-bijian, kopi, kakao, bahan limbah, butiran PVC, butiran PE, pupuk, dll; muatan berbentuk tepung seperti: semen, bahan kimia bubuk, tepung, bubuk hewan dan tumbuhan, dll. Umumnya, bahan pengemas tas memiliki ketahanan yang lemah terhadap kelembapan dan air, jadi setelah pengepakan selesai, sebaiknya letakkan penutup kedap air seperti plastik di atasnya. bagian atas barang. Atau bagian bawah wadah tahan lembab dan kedap air sebelum dikemas. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat memuat dan mengamankan barang dalam kantong adalah:
(1) Barang dalam kantong umumnya mudah roboh dan tergelincir. Barang-barang tersebut dapat diperbaiki dengan perekat, atau masukkan papan pelapis dan kertas kasar anti selip di tengah barang-barang yang dikantongi.
(2) Kantong kontainer umumnya berbentuk cembung di bagian tengahnya. Metode penumpukan yang umum digunakan antara lain metode wall building dan metode cross.
(3) Agar barang-barang yang dikantongi tidak ditumpuk terlalu tinggi sehingga menimbulkan resiko roboh, maka barang-barang tersebut perlu diperbaiki dengan alat pengikat. Jika negara penerima dan pengirim, pelabuhan keberangkatan atau pelabuhan tujuan memiliki persyaratan bongkar muat khusus untuk barang dalam kantong, barang dalam kantong dapat ditumpuk terlebih dahulu di atas palet dan dilakukan sesuai dengan operasi pengepakan kargo palet.
Waktu posting: 17 Januari 2024
