Dry Bulk Container Liner, juga dikenal sebagai Packing Particle Bag, adalah jenis produk baru yang digunakan untuk menggantikan kemasan tradisional partikel dan bubuk seperti barel, tas goni, dan tas ton.
Kantong liner kontainer biasanya ditempatkan dalam kontainer berukuran 20 kaki, 30 kaki, atau 40 kaki dan dapat mengangkut material granular dan bubuk dengan tonase besar. Kami dapat merancang tas liner kontainer yang memenuhi kebutuhan pelanggan berdasarkan sifat produk dan peralatan bongkar muat. Jadi hari ini kita akan mengeksplorasi keuntungan menggunakan ritsleting dry bulk liner untuk memproses partikel.
Pertama, kita perlu menganalisis masalah yang perlu kita hadapi saat mengangkut kargo curah kering seperti butiran. Karena tas jenis ini berukuran relatif besar, jika tas rusak maka akan menimbulkan banyak kerugian material, dan serbuk yang melayang di udara juga akan menimbulkan dampak permanen bagi tubuh manusia dan lingkungan. Selain itu, jenis logistik ini relatif tersebar dan memiliki tingkat kelancaran tertentu, sehingga meningkatkan biaya waktu dan mengurangi efisiensi. Untuk mengatasi masalah ini, industri logistik dan produsen terus melakukan penelitian dan akhirnya menemukan kapal curah kering ritsleting ini, yang akan memberikan kenyamanan lebih pada pergudangan logistik.
Desain unik dari liner curah kering ritsleting membuat proses bongkar muat menjadi sangat sederhana dan cepat. Lapisan jenis ini biasanya terbuat dari bahan PP fleksibel yang tahan lama, dengan alat penutup seperti ritsleting dipasang di bagian bawah. Artinya pada saat proses pemuatan, cukup masukkan bahan ke dalam tas lalu tutup resletingnya. Saat bongkar, buka resletingnya dan bahan bisa keluar dengan lancar. Partikel-partikel tersebut memiliki tingkat aliran dan kekeringan tertentu, sehingga hampir tidak ada residu. Cara ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga mengurangi kerugian material.
Penerapan lapisan ritsleting juga dapat meningkatkan stabilitas penyimpanan bahan. Karena ketahanannya terhadap kelembapan yang sangat baik, pelapis ini dapat secara efektif mencegah bahan menjadi lembap dan memastikan kualitasnya tidak terpengaruh selama pengangkutan atau penyimpanan jangka panjang. Hal ini terutama penting untuk bahan yang rentan terhadap kelembapan dan dapat menyebabkan penurunan kualitas. Selain itu, kemasan tersegel tersebut lebih bersih dan dapat langsung dikirim ke gudang pelanggan oleh pabrik, sehingga mengurangi kontaminasi langsung pada bahan.
Dari perspektif biaya-manfaat, meskipun investasi awal pada pelapis curah kering ritsleting mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan bahan kemasan tradisional, mengingat manfaat jangka panjangnya seperti efisiensi tinggi, kerugian rendah, dan perlindungan lingkungan, secara keseluruhan bahan ini sangat hemat biaya. . Produsen yang biasanya menggunakan tas ton akan sangat merasakan bahwa ritsleting dry bulk liner meningkatkan kapasitas pemuatan. Setiap lapisan ritsleting 20FT menghemat 50% dari ton kemasan tas, yang juga mengurangi biaya secara signifikan. Setiap kontainer hanya memerlukan dua operasi, menghemat 60% biaya tenaga kerja. Terutama di industri yang sering memerlukan penanganan material curah dalam jumlah besar, seperti bahan kimia dan bahan bangunan, manfaat ekonomi dari penggunaan pelapis curah kering ritsleting sangat jelas terlihat.
Terakhir, penerapan ritsleting kapal curah kering relatif luas, sangat cocok untuk kereta api dan transportasi laut, dan banyak digunakan dalam produk bubuk dan butiran.
Liner curah kering ritsleting, sebagai metode penanganan material yang inovatif, tidak hanya menyederhanakan proses bongkar muat, namun juga mengurangi pencemaran lingkungan, meningkatkan stabilitas penyimpanan, dan pada akhirnya mencapai situasi win-win dalam hal manfaat ekonomi dan perlindungan lingkungan. Dengan menguatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan upaya efisiensi kerja, penerapan pelapis ini diyakini akan semakin meluas di masa depan.
Waktu posting: 24 Agustus-2024